Pengaruh Label Halal, Religiositas, dan Bahan Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Japanese Food

Abstract

Masakan Jepang telah mengalami perkembangan pesat sejak tahun 2000-an di Indonesia. Namun, masakan Jepang mengandung bahan baku dan proses yang belum terjamin kehalalannya. Berkembangnya bisnis makanan Jepang membuat beberapa restoran Jepang merubah bahan baku non-halal menjadi bahan-bahan halal agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat muslim di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. dengan pendekatan purposive sampling dan subjek penelitiannya adalah masyarakat Banyumas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner, dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah dengan menganalisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan bantuan komputer gram pro yaitu SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan lima variabel independen yaitu label halal, religiusitas, dan bahan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji simultan seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan secara bersama-sama, dan hasil uji parsial kedua variabel bebas label halal dan religiusitas berpengaruh signifikan, sedangkan variabilitas bahan pangan tidak berpengaruh signifikan, uji determinasi alami atau R square Nilai R Square sebesar 0,756 yang berarti variabel independen yang terdiri dari label halal (X1), religiusitas (X2), dan bahan makanan (X3) mempunyai pengaruh sebesar 75,6% terhadap keputusan pembelian (Y) dengan sisanya sebesar 24,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.