Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah pada Ranting Muhammadiyah Jipang Kabupaten Banyumas

Ibnu Hasan, A Sulaeman

Abstract


Muhammadiyah adalah gerakan Islam modern tertua di Indonesia yang telah memberikan andil dalam mengembangkan dakwah di berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehata, sosial keagamaan. Sejak tahun 1975, atau tepatnya 63 tahun setelah berdirinya pada tahun 1912, organisasi ini telah memiliki rumusan dakwah yaitu Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ). GJDJ dirancang sebagai upaya mengefektifkan gerakan dakwah dengan mengorganisasikan jamaah agar lebih optimal perannya. Peran optimal dari jamaah yang diharapkan meliputi lima hal penting yakni pertama: shalat berjamaah di masjid; kedua: kegiatan pendidikan jamaah (pengajian); ketiga: penggalangan zakat, infaq dan shadaqah; keempat: pemberdayaan jamaah yang menfokuskan pada bidang ekonomi dan kelima: gerakan organisasi Muhammadiyah. Untuk mewujudkan kegiatan GJDJ, ditempuh beberapa tahap yakni tahap perencanaan, tahap pelatihan, tahap peleksanaan, tahap evaluasi dan pembinaan, serta tahap pengembangan. Melalui empat tahapan ini diharapkan GJDJ akan dapat dilaksanakan dan dikembangkan menuju pemberdayaan jamaah.


Full Text:

PDF

References


PP Muhammadiyah, Anggaran Dasar Muhammadiyah, Yogyakarta, Penerbit: Suara Muhammadiyah.

Dalmeri, 2014, Revitalisasi Fungsi Masjid Sebagai Pusat Ekonomi dan Dakwah Multikultural, Walisongo, Vol. 22 No. 2.

Nugraha, Firman, 2011: Aktualisasi Dakwah Bil Amal berbasis Masjid, Tatar Pasundan, Jurnal Balai Diklat Keamaan Bandung, Vol.V No. 13.

Pertiwi, Ruspita Rani, 2008: Manajemen Dakwah berbasis Masjid, Jurnal MD, Vol.1 No.1.




DOI: https://doi.org/10.61813/jlppm.v1i2.16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ibnu Hasan, A Sulaeman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.