Peningkatan Financial Literacy dan Implementasi Sistem Ekonomi Syariah bagi Guru Ekonomi dan Pegawai Lembaga Keuangan Syariah (BMT) di Sokaraja Banyumas
Abstract
Isu literasi keuangan (financial literacy) juga cukup hangat diperbincangkan di Banyumas, di dorong adanya kekhawatiran akibat pertumbuhan penduduk serta perkembangan pesat pasar keuangan. Pemahaman akan financial literacy semakin diperlukan demi terciptanya penduduk yang berkualitas dan memiliki kecerdasan finansial yang baik, masyarakat tidak hanya dituntut menguasai materi namun juga harus menguasai praktek demi mengikuti perkembangan pasar keuangan. Secara umum kegiatan meliputi tahap Observasi, Persiapan, Pemaparan konsep, Pendampingan dan evaluasi. Dengan bermunculannya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang ada di Indonesia cukup menegaskan jika bank dengan sistem operasional syariah memiliki prospek dan peluang yang cukup besar di masa depan untuk menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dan menggantikan sistem ekonomi konvensional yang sebelumnya diterapkan di Indonesia. Dalam konsep ekonomi Islam, pendapatan keuntungan melalui praktik riba ditiadakan, dan sebagai gantinya, bank akan mengambil keuntungan menggunakan sistem bagi hasil (profit loss sharing). Kelebihan kedua yang dimiliki oleh bank syariah adalah lebih menitikberatkan pada investasi di sektor riil. Bagi Indonesia, pasar riil jauh lebih penting karena menyangkut denyut ekonomi sebagian besar masyarakat. Literasi keuangan sangatlah penting dimiliki setiap orang karena akan mempengaruhi perilaku keuangan dari individu tersebut
Full Text:
PDFReferences
Aziz, J. A., Widiyanto, H., & Aziz, J. A. (2022). Raharjo Tentang Masa Depan Ekonomi Islam DI. 8(2), 490–504. https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i2.269
BI. (2019). Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019. 179. fiskal.kemenkeu.go.id Darmalaksana, W. (2018). Asas Konkordansi Islam Dan Pancasila Bagi Perkembangan
Perbankan Syariah Di Indonesia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 13(1), 195–229. ttps://doi.org/10.21274/epis.2018.13.1.195 229
Ekonomi, P., Melalui, K., Pengelolaan, P., Suyanti, K., Astriawati, N., Wibowo, W., Widyanto, H., Managemen, P., Laut, T., Tinggi, S., Yogyakarta, M., Prodi, ), & Kapal, P. (2022).
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pelatihan Pengelolaan Koperasi. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 87–94. http://www.jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/dedication/article/view/661
Era, K., & Marsudi, R. (2022). Harmonisasi Ekonomi Islam Dan Ekonomi Pancasila. El - W a s a t h i y A, 10(01), 43–67.
Hadi, N. (2018). Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 97. https://doi.org/10.24014/af.v17i1.4769
Hilyatin, S. R. dan D. L. (2021). Transformasi Ekonomi Islam Dalam Sistem Ekonomi Kerakyatan. 6(1).
Lutfillah, N. Q. (2020). Koperasi sebagai Solusi Ekonomi Kerakyatan Indonesia. Oetoesan Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 2(2), 90–98. https://doi.org/10.34199/oh.2.2.2020.008
Masri, A. R. (2018). Strategi Pengentasan Kemiskinan (Perspektif Sosial Ekonomi Kerakyatan). http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php /beritasosial/ article/ view/9917
Misbah, A. (2021). Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren. Jurnal Al-Iqtishod, 5(1), 1–15. http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/ IQTISHOD/
Muheramtohadi, S. (2018). Ekonomi Kerakyatan Versus Ekonomi Liberal Dalam Pandangan Fiqh Muamalah. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 6(1), 68. https://doi.org/10.21043/bisnis.v6i1.3698
Rachman, R. F. (2019). Optimalisasi Media Digital Berbasis Kemaslahatan Umat Dalam Program Pahlawan Ekonomi Surabaya. Iqtishoduna, 8(2), 273–292.
Zakaria, B. (2012). Ekonomi Syariah Sebagai Fondasi Ekonomi Kerakyatan Untuk Mencapai Indonesia Yang Sejahtera. … : Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 1–11.
DOI: https://doi.org/10.61813/jlppm.v1i2.11
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ida Nurlaeli, Sarpini Sarpini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.