Penegakan Hukum Tindakan Memelihara Dan Menjual Ikan Hias Spesies Invasif Sebagai Langkah Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup Air Tawar Di Indonesia

Irwan Triadi, Michael Giovanni Joseph

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai problematika ketiadaan penegakan hukum terhadap Tindakan memelihara ikan hias spesies invasive di perairan Indonesia. Ketiadaan penegakan hukum terhadap Tindakan memelihara ikan hias spesies invasive mengakibatkan masyarakat tidak tahu dan acuh terhadap permasalahan memelihara ikan spesies invasive. Metode yuridis normatif adalah metode dalam penelitian hukum yang mendasarkan analisisnya pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan permasalahan hukum yang menjadi fokus penelitian.  Metode ini berupaya untuk memahami hukum tertulis yang berlaku secara murni.  Metode yuridis normatif dilakukan dengan cara menelisik undang-undang yang berlaku mengenai kasus yang dibahas dan melihat realita mengenai kasus yang dibahas secara komprehensif. Keberadaan ikan spesies invasive sebagai ikan hias menjadi permasalahan karena pemelihara seringkali melepasliarkan peliharaannya ke perairan. Akibatnya adalah ikan-ikan peliharaan tersebut merusak lingkungan perairan Indonesia. Contoh ikan invasif yang dibahas meliputi Arapaima Gigas, sapu-sapu, dan Red Devil, yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan bersaing dengan spesies lokal. Dampaknya termasuk disrupsi ekosistem, kerusakan habitat, penyebaran penyakit, dan dampak ekonomi sosial. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan penegakan hukum dengan harapan penegakan hukum dapat meningkatkan kesadaran publik untuk melindungi ekosistem air tawar Indonesia sesuai dengan fungsi edukatif dari penegakan hukum.

Keywords


Penegakan Hukum; Pencegahan; Kerusakan; Lingkungan Hidup

Full Text:

PDF

References


Arthington, A. H., & Pusey, B. J. (2003). Flow Restoration and Protection in Australian Rivers. Environmental Management, 32(1), 77-98. doi:10.1007/s00267-003-2838-5

Barlow, C., Copp, G., & Vreven, E. (2003). A report on the ichthyofauna of the Malagarasi River catchment (Tanzania), in the context of plans to develop a dam at Stiegler’s Gorge. Journal of Fish Biology, 63(5), 1174-1188.

Britton, J. R., & Gozlan, R. E. (2013). How many founders for a biological invasion? Predicting introduction outcomes using density-dependent population dynamics. Journal of Applied Ecology, 50(4), 861-870. doi:10.1111/1365-2664.12123

Carvalho, L. N., Oliveira, C. R., & Pereira, J. E. (2020). The Fallacy of Plecos as Aquarium Cleaners: Impacts on Water Quality and Fish Health. Aquarium Science Quarterly, 25(2), 67-78.

CNN Indonesia. (2022, Juli 15). Warga Garut Temukan Ikan Arapaima Gigas di Air Banjir. CNN Indonesia.

Detik News. (2021). Penangkapan Ikan Arapaima Gigas di Tangerang Gegerkan Netizen. Detik News.

Dodds, W. K., & Whiles, M. R. (2010). Freshwater Ecology: Concepts and Environmental Applications of Limnology (2nd ed.). Academic Press.

Ferguson, R. D., & Martinez, E. M. (2016). Misunderstood Monsters: The Truth About Plecos and Their Impact on Aquarium Ecosystems. International Journal of Aquatic Research, 12(4), 201-215.

Ghaisani, N. S. (2020). Karakteristik abon ikan sapu-sapu loricariidaehasil iradiasi sinar gamma selama masa simpan 30 hari (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Hapsari, E. K., & Maryati, T. (2019). Studi kasus: Perubahan komposisi dan dominasi ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) di Sungai Ciliwung, Jakarta. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(1), 25-34.

Hasnidar, Tamsil A, Akram AM, Hidayat T. (2021). Analisis kimia ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis Castelnau 1855) dari Danau Tempe Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 78-88.

International Union for Conservation of Nature (IUCN). (2020). Guidelines for Invasive Species Management in Freshwater Habitats. Retrieved from https://www.iucn.org/resources/publications

Johnny Ibrahim. (2007). Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Bayumedia Publishing.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.94/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang Jenis Invasif. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Kottelat, M., Whitten, A. J., Kartikasari, S. N., & Wirjoatmodjo, S. (1993). Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Editions.

Mansur, M., & Sudrajat, A. (2018). The Misconception of Plecostomus (Pterygoplichthys pardalis) as an Aquarium Cleaner Fish. Aquarium Sciences Journal, 2(1), 45-58.

Mukti Fajar, Yulianto Achmad. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nakagawa, H., Osawa, T., Binawan, A., Dewi, K. H., Hasegawa, T., Mandari, D. Z., ... & Okamoto, M. (2021). Local names of fishes in a fishing village on the bank of the middle reaches of the Kampar River, Riau, Sumatra Island, Indonesia. Southeast Asian Studies, 10(3), 435-454.

Nugraha, D. (2019). Pendekatan Yuridis Normatif: Menelaah Hukum Sebagai Kaidah Tertulis. Jurnal Hukum dan Keadilan, 6(2), 87-98.

Nugraha, H. A., & Hakim, L. (2018). Impact of Invasive Alien Species on Local Ecosystem in Indonesia. Biodiversitas, 19(1), 303-310. doi:10.13057/biodiv/d190140

Ooi, J. L. S., Wong, Y. S., Bong, C. W., & Wong, W. H. (2019). Aquatic Weed Invasion in Southeast Asia: The Case of Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) in Malaysia and Indonesia. Sains Malaysiana, 48(9), 1833–1842. doi:10.17576/jsm-2019-4809-26

Puspitasari, R. L., Elfidasari, D., Sasaerila, Y., Qoyyimah, F. D., & Fatkhurokhim, F. (2018). Deteksi bakteri pencemar lingkungan (Coliform) pada ikan sapu-sapu asal Sungai Ciliwung. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 4(1), 24-27.

Republik Indonesia. (1990). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (1992). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (1994). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perikanan. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Jakarta: Percetakan Negara Republik Indonesia.

Rixon, C. A., Duggan, I. C., Bergeron, N. E., Ricciardi, A., & Macisaac, H. J. (2005). Invasion risks posed by the aquarium trade and live fish markets on the Laurentian Great Lakes. Biodiversity and Conservation, 14(6), 1365-1381.

Smith, K. R. (2001). The invasion of the exotic aquarium fishes in the Florida West Coast Canal Systems. Florida Scientist, 64(2), 74-88.

Sodhi, N. S., Brook, B. W., & Bradshaw, C. J. A. (2009). Causes and Consequences of Species Extinctions. In L. R. Walker (Ed.), Ecosystems of Disturbed Ground (pp. 514-521). Elsevier.

Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji. (2003). Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Strayer, D. L. (2010). Alien species in fresh waters: ecological effects, interactions with other stressors, and prospects for the future. Freshwater Biology, 55(Suppl. 1), 152-174. doi:10.1111/j.1365-2427.2009.02380.x

Tempo. (2018). BKSDA Bersihkan Sungai Brantas dari Ikan Arapaima Gigas. Tempo.

Umar, C., Kartamihardja, E. S., & Aisyah, A. (2015). Dampak invasif ikan red devil (Amphilophus Citrinellus) terhadap keanekaragaman ikan di perairan umum daratan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 7(1), 55-61.

WWF Indonesia. (2020). Laporan Tahunan: Perlindungan dan Pelestarian Perairan Tawar di Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.61813/jhap.v2i2.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Hukum dan Adminstrasi Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.